Apa yang sedang aku perjuangkan?
Banyak.
Menganggur bukan berarti aku hanya duduk diam setiap hari di toko milik ibu, ya.
Akhir-akhir ini aku sedang berjuang untuk melunturkan semua kebencianku terhadap bapak. Bapak yang sejak aku kecil selalu mengkhianati Ibu, Bapak yang terang-terangan membawa selingkuhannya ke hadapanku, Bapak yang pernah mengaku bahwa dirinya anak yatim piatu padahal Nenekku masih sehat bahkan hingga saat ini. Sebenarnya masih banyak kebencianku terhadap beliau, tapi aku tidak sanggup untuk menulisnya lagi.
Aku juga sedang berjuang untuk bangkit dari keterpurukan, setiap hari aku merasa bahwa diriku semakin tidak berguna. Pengangguran, padahal lulusan sarjana, kasihan orang tuaku menyekolahkanku hingga titik ini tapi sampai sekarang, anaknya masih saja menjadi beban.
Selain itu, aku sedang berjuang untuk melupakan seseorang. Seseorang yang sering aku ceritakan di laman ini.
Cukup singkat untuk sebuah postingan, aku hanya ingin menuangkan sedikit keluh kesahku akhir-akhir ini. Tulisan ini pun hanya aku tulis melalui handphone, sampai jumpa di tulisanku selanjutnya!