Aku tidak pernah tahu kalau mencintai bisa semenyakitkan
ini. Awalnya, kupikir menghubungimu kembali adalah keputusan yang tepat, sudah
tujuh tahun berlalu, mana mungkin aku masih menyukaimu? Namun keputusanku
salah, dan otakku tak sejalan dengan hati.
Aku masih menyukaimu.
Perasaan ini masih ada, bahkan jauh lebih
besar dari sebelumnya, aku merasa mempunyai kesempatan lebih besar disbanding tujuh
tahun lalu untuk mendapatkanmu.
Sekuat mungkin aku berusaha menyanggah,
perasaan Ini tidak mungkin sama dengan apa yang kurasakan tujuh tahun lalu,
namun aku salah. Aku masih seperti anak berumur lima belas tahun yang menunggu
pesan dan teleponmu.
Kadang aku berusaha merebut perhatianmu
dengan cerita yang kubagikan, namun apa yang kuharapkan? Jangankan membuatmu menoleh,
mendengar pun enggan.
Untuk orang yang mungkin membaca tulisan
ini, aku menyerah, aku menyerah sekali lagi. Mungkin usahaku memang tidak
pantas untuk ditanggapi olehmu.
Semoga hidupmu selalu bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar